Saat mulai membaca takbiratul ihram "Allahu Akbar", ia ragu apakah takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir ruku'.
Ibnul Qayyim berkata: "Termasuk tipu daya syaitan yang banyak mengganggu
mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat takbiratul
ihram dalam solat". Was-was itu membuat mereka tersiksa dan tidak
tenteram.
2)TIDAK KONSENTRASI SAAT MEMBACA BACAAN SOLAT
Sahabat Rasulullah SAW iaitu 'Utsman bin Abil 'Ash datang kepada Rasulullah dan
mengadu: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaitan telah hadir dalam solatku
dan membuat bacaanku salah dan rancau". Rasulullah SAW menjawab,
"Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan
kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah
SWT. Akupun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu
dariku"
- (HR. Muslim)
3)LUPA JUMLAH RAKAAT YANG TELAH DIKERJAKAN
Abu Hurairah r.a berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda:
"Jika salah seorang dari kalian shalat, syaitan akan datang kepadanya
untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan.
Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua
kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru
mengucapkan salam"
- (HR Bukhari dan Muslim)
4)HADIRNYA PIKIRAN YANG MEMALINGKAN KONSENTRASI
Abu Hurairah r.a berkata: "Rasulullah SAW bersabda, "Apabila
dikumandangkan azan solat, syaitan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai
ia tidak mendengar suara azan tersebut. Apabila muadzin telah selesai azan, ia
kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan, ia berlari. Apabila telah selesai
iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang solat seraya
berkata kepadanya: "Ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat!",
sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia solat"
- (HR Bukhari)
5)TERGESA-GESA UNTUK MENYELESAIKAN SOLAT
Ibnul Qayyim berkata: "Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari
syaitan, kerana tergesa-gesa adalah sifat gelabah dan sembrono yang
menghalang-halangi seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan santun
serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul kerana dua
perilaku buruk, iaitu sembrono dan buru-buru sebelum waktunya".
Tentu saja bila solat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya -
asal mengerjakan solat, asal selesai, jadi!. Tidak ada ketenangan atau
thu-ma'ninah.
Pada zaman Rasulullah SAW ada orang solat dengan tergesa-gesa. Akhirnya
Rasulullah SAW memerintahkannya untuk mengulanginya lagi kerana solat yang
telah ia kerjakan belum sah.
Rasulullah SAW bersabda kepadanya: "Apabila kamu solat, bertakbirlah
(takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur'an yang mudah bagimu, lalu
ruku'lah sampai kamu benar-benar ruku' (thuma'ninah), lalu bangkitlah dari
ruku' sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar
sujud (thuma'ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat solatmu"
- (HR Bukhari dan Muslim)
6) MELAKUKAN GERAKAN-GERAKAN YANG TIDAK PERLU
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia
membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas
solat. "Jangan bermain kerikil ketika solat kerana perbuatan tersebut
berasal dari syaitan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah SAW".
Orang tersebut bertanya: "Apa yang dilakukannya?" Kemudian Ibnu Umar
meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk
ke arah kiblat atau tempat sujud. "Demikianlah saya melihat apa yang
dilakukan Rasulullah SAW", kata Ibnu Umar.
- (HR Tirmidzi)
7)MENENGOK KE KANAN ATAU KE KIRI KETIKA SOLAT
Dengan sedar atau tidak, seseorang yang sedang solat memandang ke kiri atau ke
kanan, itulah akibat godaan syaitan penggoda. Kerana itu, setelah takbiratul
ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Iaitu tempat sujud. Sehingga
perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah dicuri oleh syaitan.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia berkata: "Saya
bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum menengok ketika solat".
Rasulullah SAW menjawab, "Itu adalah curian syaitan atas solat seorang
hamba".
- (HR Bukhari)
8)MENGUAP DAN MENGANTUK
Rasulullah SAW bersabda: "Menguap ketika solat itu dari syaitan. Kerana
itu bila kalian ingin menguap, maka tahanlah sebisa mungkin"
- (HR Thabrani).
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, "Adapun menguap itu datangnya
dari syaitan, maka hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi bisa.
Apabila ia berkata ha... bererti syaitan tertawa dalam mulutnya"
- (HR Bukhari dan Muslim)
9) BERSIN BERULANG KALI SAAT SOLAT
Syaitan ingin mengganggu kekusyukkan solat dengan bersin, sebagaimana yang
dikatakan Abdullah bin Mas'ud: "Menguap dan bersin dalam solat itu dari
syaitan"
- (Riwayat Thabrani).
Ibnu Hajar menghuraikan pernyataan Ibnu Mas'ud, "Bersin yang tidak
disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam solat, sedangkan bersin di luar
solat itu tetap disenangi Allah SWT. Hal itu tidak lain kerana syetan memang
ingin mengganggu solat seseorang dengan berbagai cara".
10) TERASA INGIN BUANG ANGIN ATAU BUANG AIR
Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas
apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak,
maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah
mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya"
- (HR Muslim)
Berbahagialah orang-orang muslim yang selama ini terbebas dari berbagai macam
gangguan syaitan dalam solat. Semoga kita semua dibebaskan oleh Allah SWT dari
gangguan-gangguan tersebut. Dan bagi yang merasakan gangguan tersebut,
sebahagian atau keseluruhannya, janganlah putus asa untuk berjihad melawan
syaitan terkutuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar